Senin, 16 Maret 2015

kasus 1 akuntansi internasional

Kasus 2-1 Apakah Klasifikasi Akuntansi telah Ketinggalan Zaman ?

Pertanyaan :
1. apakah anda setuju dengan pendapat yang dikemukakan cairn bahwa klasifikasi akuntansi terlalu sederhana dan kurang relevan dalam dunia saat ini ? apakah usaha usaha untuk mengklasifikasikan akuntansi tidak bermanfaat dan ketinggalan zaman ? mengapa atau mengapa tidak ?
2. beberapa pengamat berpendapat bahwa pelaporan keuangan menjadi semakin mirip di kalangan perusahaan “kelas dunia” perusahaan perusahaan multinasional terbesar di dunia dan khususnya yang mencatatkan sahamnya di bursa efek utama seperti London, New York dan Tokyo. Apakah relevansinya pendapat ini terhadap klasifikasi akuntansi dan apa saja faktor yang menyebabkan terjadinya hal ini ?

Jawab :
1. saya tidak setuju dengan pendapat David Cairns yang mengatakan klasifikasi akuntansi terlalu sederhana dan kurang relevan. Klasifikasi akuntansi diperlukan untuk melakukan deskripsi, analisa, dan prediksi terhadap perkembangan sistem akuntansi.  Tujuan klasifikasi adalah mengetahui sejauh mana suatu sistem mempunyai kesamaan dan perbedaan.  Membandingkan perkembangan sistem akuntansi suatu negara dengan negara lain dan mengetahui alasan mengapa suatu sistem mempunyai pengaruh dominan dibandingkan dengan yang lain. Membantu pengambilan keputusan menilai prospek dan masalah dalam akuntansi internasional.
2.  pendapat diatas kurang relevan terhadap klasifikasi akuntansi. Perusahaan multinasional semakin menyesuaikan laporan keuangan mereka untuk pengguna di seluruh dunia dengan tujuan sebagai informasi. Jadi pelaporan keuangan harus dibedakan antara tingkat domestik dengan tingkat internasional. Faktor yang menyebabkan adalah kemajuan teknologi yang memungkinkan akses ke informasi secara cepat. 

sumber :  frederick D.S. Choi, Gary K. Meek. international accounting . 7th ed. 2011. prentice hall

bab 3 akuntansi komparatif ( bag I dan II)

akuntansi komparatif I (eropa)

Beberapa pengamatan tentang standar dan praktik akuntansi

Standar akuntansi merupakan regulasi atau peraturan (seringkali termasuk hukum dan anggaran dasar ) yang mengatur penyusunan laporan keuangan. Penetapan standar adalah proses perumusan atau formulasi standar akuntansi. Dapat dikatakan bahwa standar akuntansi merupakan hasil dari penetapan standar meskipun praktiknya tidak sesuai dengan standar.
Setidaknya ada 3 alasan mengapa praktik akuntansi tidak sesuai dengan standar :
1. di kebanyakan negara hukuman atas ketidakpatuhan dengan akuntansi resmi cenderung lemah dan tidak efektif.
2. perusahaan secara sukarela melaporkan informasi lebih banyak dari yang dibutuhkan.
3. beberapa negara mmeperbolehkan perusahaan untuk mengabaikan standar akuntansi jika dengan melakukannya operasi dan posisi keuangan akan tersajikan secara lebih baik.

Sistem akuntansi pada negara maju
1. perancis
a. regulator : CNC ( badan akuntansi nasional), CRC (komite regulasi akuntansi), AMF ( otoritas pasar keuangan), OEC ( institut akuntan publik), CNCC ( institut nasional undang-undang auditor).
b. regulasi : Plan Compatable General (undang-undang akuntansi nasional)
c. laporan keuangan : Neraca, laporan laba rugi, Catatan atas laporan keuangan, Laporan direktur, laporan auditor, laporan arus kas (direkomendasikan oleh CNC). Laporan khas perancis adalah laporan pencegahan kebangkrutan bisnis dan sebuah laporan sosial (bagi perusahaan besar). Laporan keuangan harus diaudit kecuali untuk perusahaan kecil, kewajiban terbatas, kemitraan.

2. jerman
a. Regulator : DRSC (komite standar akuntansi jerman), GASC ( mengawasi DRSC), FREP (dewan sektor swasta), wirtschaftspruferkammer (chamber of accountant).
b.  regulasi : German commercial Code (HGB) dan keputusan hakim. Akuntansi jerman dirancang untuk menghitung jumlah pendapatan yang tepat yang bisa menjaga kreditor setelah adanya pembagian kepada pemilik.
c. laporan keuangan : Neraca, Laporan laba rugi, catatan, laporan manajemen, laporan auditor. Perusahaan kecil dibebaskan dari persyaratan audit dan diperbolehkan untuk menyusun sebuah neraca singkat. Laporan khas jerman adalah laporan pribadi dari auditor kepada dewan direktur dan dewan pengawas perusahaan. Semua perusahaan bisa menggunakan IFRS dalam menyusun laporan keuangan gabungan namun laporan keuangan pribadi harus mengikuti persyaratan HGB.

3. republik ceko
a. regulator : parlemen, mentri keuangan, chamber of auditor  
b. regulasi : Commercial Code, Accountancy Act, dan dekrit mentri keuangan.
c. laporan keuangan : neraca, akun keuntungan dan kerugian (laporan laba rugi), dan catatan. Perusahaan kecil tidak diwajibkan melakukan audit. Perusahaan ceko yang terdaftar harus menggunakan IFRS dan memberikan laporan laba rugi per 3 bulan. Perusahaan tidak terdaftar bisa memilih IFRS atau standar akuntansi Ceko dalam laporan ekuangan gabungan mereka tapi harus menggunakan standar Ceko dalam laporan perusahaan pribadi.

4. Belanda
a. Regulator : DASB ( Dutch Accounting Standards Board), AMF (Authority for the Financial Markets), Enterprise Chamber, NivRA ( Netherlands Institute of Register Accountants)
b. Regulasi : Act on Annual Financial Statement 1970
c. Laporan keuangan : neraca, laporan Laba rugi, Catatan, Laporan Direktur dan informasi lain yang sudah ditentukan, Laporan arus kas dianjurkan. Perusahaan kecil dibebaskan dari persyaratan audit dan dapat menyusun laba rugi singkat dan neraca. Laporan keuangan dan akuntansi pajak merupakan dua aktivitas berbeda. Perusahaan terdaftar harus menggunakan IFRS, tapi semua perusahaan boleh menggunakan IFRS alih-alih pedoman Belanda.

5. Inggris
a. Regulator : CCAB (Consultative Committee of Accountancy Bodies), FRC (Financial Reporting Council, AIDB (Accountancy Investigation dan Discipline Board), POB (Professional Oversight Board)

b. Regulasi : Undang-Undang Perusahaan 1981 dan profesi akuntansi

c. Laporan keuangan : laporan direktur, akun laba dan rugi serta neraca, laporan arus kas, laporan keseluruhan laba dan rugi, laporan kebijakan akuntansi, catatan yang direferensikan dalam laporan keuangan, dan laporan auditor. Perusahaan kecil dan menengah dibebaskan dari banyaknya kewajiban laporan keuangan termasuk laporan gabungan, dan diizinkan untuk menyusun akun singkat dengan informasi minimun yang telah ditentukan sebelumnya.

Akuntansi komparatif II (Amerika dan Asia)
·         Membahas akuntansi di 5 negara, yaitu Amerika (meksiko dan US) dan Asia ( China, India, jepang). US dan Jepang merupakan negara maju sedangkan meksiko, cina dan india merupakan negara berkembang. Alasan pemilihan negara tersebut adalah :
Meksiko : dipilih karena perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara tahun 1994 telah menciptakan sejumlah minat baru dalam akuntansi Meksiko di Kanada, Amerika Serikat dan negara – negara lain. Akuntansi meksiko mempunyai banya kesamaan dengan akuntansi negara lainnya di amerika latin.
Cina : merupakan negara yang berpenduduk terbanyak didunia, sehingga perusahaan – perusahaan yang datang dari seluruh dunia berkeinginan untuk melakukan bisnis dengan cina dan perkembangan akuntansibmerupakan bagian yang penting dari perubahan struktural yang terjadi diperekonomian Cina.
India : negara dengan populasi terbanyak kedua di dunia.  Tidak ada yang dapat dilakukan  perusahaan besar internasional tanpa strategi india.

·         United States
Regulator : FASB ( financial accounting standards board), SEC ( security and Exchange Commission ), AICPA ( the American Institute of certified public accountant).
Regulasi : GAAP
Laporan keuangan : laporan manajemen, Laporan auditor independen, laporan keuangan (laporan laba rugi, neraca, laporan arus kas, laporan Perubahan equitas pemegang saham, dll), diskusi manajemen dan hasil analisis dari operasi dan kondisi keuangan, pengungkapan kebijakan akuntansi dan pengaruhnya terhadap laporan keuangan, catatan atas laporan keuangan, perbandingan data keuangan yang telah dipilih ( 5-10 tahun), data triwulan terpilih.
·         Meksiko
Regulator : CINIF, Mexican Institute of Public Accountant
Laporan keuangan : Neraca, Laporan laba rugi, laporan arus kas, laporan Perubahan equitas pemegang saham, catatan.
·         Jepang
Regulator : regulasi akuntansi berdasarkan tiga undang-undang (sisitem hukum segitiga) , yaitu hukum komersial, undang undang pasar modal dan undang undang pajak penghasilan perusahaan. Hukum komersial diatur oleh MOJ.
JICPA ( japan Institute of Certified public accountant)
Laporan keuangan : Neraca, Laporan Laba rugi, laporan Perubahan equitas pemegang saham, Laporan Bisnis, Jadwal terkait.
·         Cina
Regulator : CASC (China Accounting Standards Committee)
Laporan keuangan : Neraca, Laporan Laba rugi, laporan Arus kas, laporan perubahan equitas, Catatan.
·         India
Laporan keuangan : Neraca dua tahun, laporan laba rugi, laporan arus kas, kebijakan akuntansi dan catatan. Perusahaan yang tidak terdaftar hanya perlu menyiapkan laporan intinya saja, akan tetapi bagi perusahaan yang terdaftar harus menyiapkan laporan gabungan dan laporan inti. Laporan keuangan harus menyajikan pandangan yang adil dan benar, namun tidak ada penolakan kebenaran dan keadilan selama mereka ada di kawaasan Britania Raya. Seperti yang dicatat di atas, akta perusahaan menghendaki bahwa laporan direktur menyertai laporan keuangan.


 sumber :  frederick D.S. Choi, Gary K. Meek. international accounting . 7th ed. 2011. prentice hall

bab 2 perkembangan dan klasifikasi akuntansi internasional

Perkembangan

8 faktor yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap perkembangan akuntansi adalah :

  •  Sumber pendanaan


Di beberapa negara dengan pasar ekuitas yang kuat, seperti US dan UK, akuntansi digunakan untuk mengukur seberapa baik management dalam menjalankan sebuah perusahaan. Akuntansi didesain untuk membantu investor menganalisis arus kas masa depan dan resiko yang terkait dan untuk menilai suatu perusahaan. Dalam sistem kredit, dimana bank merupakan sumber utama  pendanaan, akuntansi berfokus pada perlindungan kreditor melalui pengukuran konservatif pendapatan untuk meminimalkan deviden payout dan mempertahankan kecukupan dana untuk melindungi pemberi pinjaman. Karena institusi keuangan mempunyai akses langsung ke informasi manapun yang mereka inginkan. Pengungkapan publik luas dianggap tidak perlu. Sebagai contohnya negara jepang dan swiss.

  • Sistem hukum

Sistem hukum menentukan bagaimana individu dan lembaga berinteraksi. Dunia barat mempunyai dua orientasi dasar, yaitu hukum kode (sipil) dan hukum umum (kasus). Dalam negara dengan hukum kode, hukum merupakan suatu kelompok lengkap yang mencakup ketentuan dan prosedur sehingga aturan akuntansi digabungkan dalam hukum nasional dan cenderung sangat lengkap.  Sebaliknya hukum umum berkembang atas dasar kasus per kasus tanpa ada usaha untuk mencakup seluruh kasus dalam kode yang lengkap.

  • Perpajakan


Di kebanyakan negara, peraturan pajak secara efektif menentukan standar karena perusahaan harus mencatat pendapatan dna beban dalam akun mereka untuk mengklaimnya untuk keperluan pajak. dengan kata lain, akuntansi keuangan dan pajak adalah sama. Sebagai contoh di negara jerman dan swedia.  Di negara lain seperti belanda, akuntansi keuangan dan pajak adalah berbeda.

Hukum kode (asal perancis)
Afrika
mesir

Amerika
Argentina
Brazil
Chile
Colombia
Ekuador
Meksiko
Peru
Uruguay
venezuela

Asia
Indonesia
Jordan
Filipina
turki

eropa
Belgia
Perancis
Yunani
Itali
Luxemburg
Belanda
Portugal
spanyol

Hukum kode (asal jerman)
Asia
Jepang
Korea selatan
taiwan

Eropa
Austria
Republik ceko
Jerman
Hungaria
Republik slovak
swiss

Hukum kode (asal scandinavia)
Eropa

Denmark
Finlandia
Iceland
Norwegia
swedia

Hukum umum
Afrika
Kenya
Nigeria
Afrika selatan
zimbabwe

Amerika
Canada
US

Asia
Hongkong
India
Israel
Malaysia
Pakistan
Singapura
Sri lanka
thailand

Australia
Australia
New zealand

Eropa
Irlandia
UK










       













































  •      Ikatan politik dan ekonomi


Faktor Politik & Ekonomi sangat mempengaruhi perkembangan akuntansi internasional karena kebijakan pemerintah dan keadaan ekonomi saat itu di suatu negara dapat membuat akuntansi sulit berkembang. Ide dan teknologi akuntansi dialihkan melaui penaklukan, perdagangan dan kekuatan sejenis. Sistem pencatatan berpasangan (double-entry) yang berawal di Italia pada tahun 1400-an secara perlahan-lahan menyebar luas di Eropa bersamaan dengan gagasan-gagasan pembaruan (rannaissance) lainnya. Kolonialisme Inggris mengekspor akuntan dan konsep akuntansi di seluruh wilayah kekuasaan Inggris. Pendudukan Jerman selama perang dunia II menyebabkan Perancis menerapkan Plan Comptable. Amerika Serikat memaksa rezim pengatur akuntansi bergaya AS di Jepang setelah berakhirnya perang dunia II. Banyak Negara-negara berkembang menggunakan sistem akuntansi yang dikembangkan di tempat lain, entah karena dipaksakan kepada negara-negara tersebut (seperti India) atau karena pilihan mereka sendiri (seperti Negara-negara Eropa Timur sekarang meniru sistem akuntansi menurut aturan Uni Eropa (EU).
  • Inflasi


Inflasi menyebabkan distorsi terhadap akuntansi biaya historis dan mempengaruhi kecenderungan suatu negara untuk menerapka perubahan terhadap akun-akun perusahaan.
  • Tingkat perkembangan ekonomi

Faktor ini mempengaruhi jenis transaksi usaha yang dilaksanakan dalam suatu perekonomian dan menentukan masalah mana yang paling utama.
  • Tingkat pendidikan


Standar praktik akuntansi yang sangat rumit akan menjadi tidak berguna jika disalahartikan dan disalahgunakan. Pengungkapan mengenai resiko efek derivatif tidak akan informatif kecuali jika dibaca oleh pihak yang kompeten. pendidikan akuntansi profesional sulit untuk mencapai jika tingkat pendidikan umum rendah. Mexico adalah negara yang telah mengatasi kesulitan ini. Di situasi lain, sebuah negara harus mengimport pelatihan akuntansi atau mengirim warga negaranya kemanapun untuk mendapatkan pelatihan tersebut, seperti yang sekarang dilakukan oleh cina.  
  • Budaya

Empat dimensi budaya menurut Hofstede yaitu individualisme, jarak kekuasaan, penghindaran ketidak pastian, maskulinitas.

Klasifikasi
Akuntansi internasional mengklasifikasikan dua kategori, yaitu judgment dan empiris. Klasifikasi judgment berdasarkan pengetahuan, intuisi, dan pengalaman.
Empat pendekatan perkembangan akuntansi
Pencetus klasifikasi ini adalah mueller di pertengahan tahun 1960an. Dia mengidentifikasikan empat pendekatan perkembangan akuntansi di dunia barat dengan sistem ekonomi yang berorientasi pasar.
1. pendekatan makroekonomi
2. pendekatan mikroekonomi
3. pendekatan independen
4. pendekatan yang seragam

Sistem hukum : hukum umum vs hukum kode akuntansi
akuntansi dalam negara-negara hukum umum memiliki karakteristik berorientasi pada “penyajian wajar”, transparan, pengungkapan penuh, dan pemisahan antara akuntansi keuangan dan pajak. sedangkan akuntansi dalam negara-negara hukum kode memiliki karakteristik berorientasi pada legalistik, tidak membiarkan pengunkapan dalam jumlah kurang dan kesesuian antara akuntansi keuangan dan pajak.

sistem praktek : akuntansi penyajian wajar vs kepatuhan hukum
banyak perbedaan akuntansi pada tingkat nasional yang menjadi kabur, terdapat beberapa alasan untuk ini, yaitu :
1. pentingnya pasar saham sebagai sumber pendanaan tumbuh diseluruh dunia.
2. pelaporan keuangan berganda lebih umum
3. beberapa negara dengan hukum kode, khususnya jerman dan jepang mengalihkan tanggung jawab untuk menetapkan standar akuntansi dari pemerintah ke sektor swasta yang profesional dan independen.

Klasifikasi yang didasarkan pada penyajian wajar VS  kepatuhan hukum menimbulkan pengaruh yang besar terhadap banyak permasalahan akuntansi, seperti :
  •  depresiasi, di mana beban ditentukan berdasarkan penurunan kegunaan suatu aktiva selama masa manfaat ekonomi (penyajian wajar) atau jumlah yang diperbolehkan untuk tujuan pajak (kepatuhan hukum),
  • sewa guna usaha yang memiliki substansi pembelian aktiva tetap diperlakukan seperti itu (penyajian wajar) atau diperlakukan seperti sewa guna usaha operasi yang biasa (kepatuhan hukum),
  •  pension dengan biaya yang diakrual pada saat dihasilkan oleh karyawan (penyajian wajar) atau dibebankan menurut dasar dibayar pada saat berhenti kerja (kepatuhan hukum). Masalah lain adalah penggunaan cadangan diskrit untuk meratakan laba dari satu periode ke periode yang lain.

sumber :  frederick D.S. Choi, Gary K. Meek. international accounting . 7th ed. 2011. prentice hall


bab 1 pengertian dan ruang lingkup akuntansi internasional


Perbedaan studi akuntansi internasional adalah terletak pada pelaporan untuk MNC/MNE, batas negara, pelaporan untuk pihak lain di negara berbeda, perpajakan internasional dan transaksi internasional.
Akuntansi mencakup beberapa proses yang luas: pengukuran, pengungkapan dan pemeriksaan (auditing). Pengukuran adalah proses mengidentifikasikan, mengelompokan dan menghitung aktivitas ekonomi / transaksi. Pengungkapan adalah proses di mana pengukuran akuntansi dikomunikasikan kepada para pengguna yang diharapkan. Auditing adalah proses di mana kalangan professional akuntansi khusus (auditor) melakukan atestasi (pengujian) terhadap keandalan proses pengukuran dan komunikasi.

Sudut Pandang Sejarah
  • Akuntansi bermula dari system pembukuan berpasangan (double entry bookkeeping) yang berawal dari negara-negara kota di Italia pada abad ke 14 dan 15.
  • Adanya keinginan pemerintah Italy untuk menemukan cara dalam mengenakan pajak terhadap transaksi komersial.
  • “Pembukuan ala Italy” digunakan untuk membantu para pedagang zaman Fugger dan kelompok Hanseatik di Jerman.
  • Profesi akuntansi publik sudah terorganisasi di Skotlandia dan Inggris selama tahun 1870-an.


Sudut Pandang Kontemporer
  • Pengurangan yang signifikan atas hambatan perdagangan dan pengendalian modal secara nasional yang terjadi bersamaan dengan kemajuan dalam teknologi informasi.
  • Pengendalian nasional terhadap arus modal, valuta asing, investasi asing langsung dan transaksi terkait dengan diliberalisasikan secara dramatis.
  • Pemerintahan yang terus berusaha membuka perekonomian terhadap perusahaan swasta, investor dan bisnis internasional.
  • Kemajuan teknologi informasi menyebabkan perubahan radikal dalam ekonomi produksi dan distribusi.


Pertumbuhan dan Penyebaran Operasi Multinasional
      Bisnis internasional secara tradisional terkait dengan perdagangan luar negeri. Saat ini perdagangan jasa mendapatkan keuntungan yang lebih signifikan dan berkembang dengan tingkat yang lebih cepat daripada perdagangan barang.
      Saat ini, bisnis internasional melebihi perdagangan luar negeri dan meningkatkan asosiasi dengan investasi asing langsung, yang meliputi pendirian system manufaktur atau distribusi di luar negeri dengan membentuk afiliasi yang dimiliki seutuhnya, usaha patungan atau aliansi strategis.

Inovasi Keuangan
Titik utama terletak pada manajemen resiko, yaitu :
  • Manajemen harus mampu menghadapi gejolak perputaran naik turunnya harga sehingga perusahaan tidak harus berhadapan dengan kerugian ekonomis.
  • Manajemen harus mampu mempertinggi nilai perusahaan agar dapat menarik investor dan memberikan kepercayaan bagi pemegang saham perusahaan lainnya.
  • Manajemen harus dapat mengidentifikasi setiap resiko yang rentan serta mengevaluasi hasil strategi manajemen resiko yang dijalankan.


Kompetisi Global
    Salah satu faktor yang menyumbangkan makin pentingnya akuntansi international adalah fenomena kompetisi global. Dibutuhkannya penentuan acuan (benchmarking), suatu tindakan untuk membandingkan kinerja satu pihak dengan suatu standar yang memadai. Dalam penentuan acuan terhadap pesaing international, seseorang harus berhati-hati untuk memastikan bahwa perbandingan yang dilakukan memang benar-benar dapat dibandingkan.

Merger dan Akuisisi Lintas Batas Negara
     Merger umumnya diringkas dengan istilah sinergi operasi atau skala ekonomi, akuntansi memainkan peranan yang penting dalam kerja konsolidasi ini karena angka-angka yang dihasilkan akuntansi bersifat mendasar dalam proses penilaiaan perusahaan. Perbedaan aturan pengukuran akuntansi dapat menimbulkan kesulitan proses penilaian perusahaan yang tidak sebanding dalam pasar untuk memperoleh kendali perusahaan.

Internasional Pasar Modal
·         Data statistik memperlihatkan bahwa dalam arus modal lintas batas negara telah melonjak naik menjadi lebih dari dua puluh kali lipat sejak tahun 1990.
·        Penawaran sekuritas international telah melonjak lebih dari empat kali lipat dalam periode yang sama dan telah melampaui nilai lebih dari 1,5 triliun dollar.
·         Penawaran yang berkenaan dengan pbligasi, pinjaman modal perusanaan dan prasarana utang lainnya juga melonjak naik secara dramatis sejak tahun 1990.
·         Investasi perlindungan dana retail secara mendunia akan mengalami peningkatan hingga 2,5 triliun dollar pada tahun 2010.
·         Federasi Bursa Efek Dunia melaporkan bahwa meskipun jumlah perusahaan domestic yang terdaftar di beberapa tempat meningkat dan di tempat lain justru menurun dalam paruh decade pertama, namun demikian rata-rata volume perdagangan tahunan dari perusahaan-perusahaan yang terdaftar telah melonjak secara signifikan.
Tiga Wilayah dengan pasar modal terbesar, yaitu :
  1. Benua Amerika
  2. Benua Asia Pasifik
  3. Benua Eropa


Pencatatan dan Penerbitan Saham Lintas Batas Negara
       Bukti menunjukkan bahwa perusahaan penerbit saham bermaksud melakukan pencatatan lintas-batas di Eropa untuk memperluas kelompok pemegang saham, meningkatkan kesadaran terhadap produk mereka dan/atau membangun kesadaran masyarakat terhadap perusahaan, khususnya negara-negara di mana perusahaan memiliki operasi yang signifikan dan/atau pelanggan utama.
     Derap perubahan yang terjadi di pasar-pasar modal seluruh dunia hingga saat ini tidak menunjukkan tanda-tanda akan melambat. Salah satu contoh adalah makin bertambah pentingnya konsolidasi dan kerja sama di antara bursa efek dunia. Beberapa pengamat memperkirakan bahwa dalam kurun waktu yang cukup singkat, pasar keuangan dan perdagangan akan didominasi oleh dua atau tiga bursa efek dunia yang beroperasi lintas benua. Seluruh perkembangan ini menghadapkan kita pada situasi yang sangat kompleks bagi regulasi laporan keuangan.

sumber :  frederick D.S. Choi, Gary K. Meek. international accounting . 7th ed. 2011. prentice hall