Konsep Awal
Rumitnya hukum dan aturan yang menentukan pajak bagi perusahaan asing dan laba
yang dihasilkan diluar negeri sebenarnya berasal dari beberapa konsep dasar.
Konsep ini mencakup istilah :
1. Netralis pajak, berarti pajak tidak memiliki pengaruh terhadap keputusan
alokasi sumber daya
2. Equitas pajak, berarti wajib pajak yang menghadapi situasi yang mirip serupa
semestinya membayar pajak yang sama tetapi terdapat ketidaksetujuan antar
bagaimana menginterprestasikan konsep ini.
Keanekaragaman Sistem Pajak Nasional
Pengelolaan yang efektif atas potensi pajak memerluka pemahaman atas sistem
pajak nasional yang sangat berbeda dari suatu negara ke negara lain.
Jenis-Jenis Pajak
Lima macam pajak yaitu :
1. Pajak penghasilan perusahaan
2. Pajak pungutan
3. Pajak pertambahan nilai
4. Pajak perbatasan
5. Pajak transfer
Mempertimbangkan
perbedaan sistem pajak di seluruh dunia, harmonisasi kebijakan pajak secara
global akan terlihat cuku bermanfaat. Uni eropa menghabiskan baanyak energi
dalam hal ini karena sedang berupaya untuk menciptakan pasar tunggal
Lokasi dan Penentuan Harga Transfer
Lokasi
sistem produksi dan distribusi juga menawarkan keuntungan pajak. Dengan
demikian penjulan akhir barang atau jasa dapat disalurkan melalui perusahaan
afiliasi yang berlokasi di wilayah yurisdiksi yang menawarkan kekebalan atau
penangguhan pajak. Alternatif lainnya, suatu perusahaan manufaktur di negara
dengan pajak tinggi dapat memperoleh komponen dari peusahaan afiliasi yang
berlokasi di negara-negara dengan pajak rendah untuk meminimalkan pajak
perusahaan untuk kelompok usaha secara keseluruhan. Elemen yang diperlukan dari
strategi tersebut adalah harga yang digunkan untuk mengalihkan barang dan jasa
antar prusahaan dalam kelompok. Laba bagi sistem perusahaan secara keseluruhan
dapat ditingkatkan dengan menentukan harga transfer yang tinggi atas komponen
yang dikiramkan dari anak perusahaan yang berada di negara-negara dengan tarif
pajak yang relatif tinggi.
Penentuan
harga transfer telah menarik perhatian seluruh dunia. Pentingnya isu ini
terlihat sangat jelas pada saat kita mengenali bahwa penentuan harga transfer
1.
secara internasional dilakukan pada skala yang relatif lebih besar bila
dibandingkan dengan kondisi domestik
2.
dipengaruhi oleh lebih banyak variabel bila dibandingkan dengan yang ditemukan
pada lingkungan yang sangat domestik
3.
berbeda-beda dari satu perusahaan ke perusahaan yang lain, dari satu industri
lain dan dari satu negara ke negara lain dan mempengaruhi hubungan sosial,
ekonomi dan politik dalam entitas usaha multinasional, dan kadang-kadang
seluruh negara. Penentuan harga tranfer merupakan masalah pajak internasional
terpenting yang dihadapi saat ini
Faktor Pajak
Kecuali
jika dibatalkan oleh undang-undang, laba perusahaan dapat ditingkatkan dengan
menentukan harga tranfer untuk mengalihkan laba dari anak perusahaan yang
terdapat di negara-negara dengan tarif pajak tinggi ke anak perusahaan yang
berdomisili di negara-negara dengan tarif rendah.
Pada
dasarnya menentukan bahwa transfer antar perusahaan didasarkan
pada harga transaksi wajar. Harga transaksi yang wajar merupakan harga yang
akan diterima oleh pihak-pihak tidak berhubungan istimewa untuk
barang-barang yang sama atau serupa yng dapat diterima adalah
1.
metode penentuan harga tidak terkontrol yang sebanding
2.
metode penentuan harga jual kembali
3.
metode penentuan harga biaya plus dan
4.
metode penilaian harga lainnya.
Pada
praktik penetapan harga transfer dan perpajakan internasional kebanyakan bukti
empiris praktik harga transfer didasrkan pada survey lapangan. Karena kebijakan
penentuan harga perusahaan sering kali dianggap sebagai sesuatu yang wajib
dilakukan, maka survey tersebut harus diinterprestasikan secara hati-hati.
Adapun langkah langkah yang membantu penentuan harga transfer:
Analisislah
resiko yang dihadapi, fungsi yang dijalankan oleh perusahaan afiliasi dan
faktor-faktor penentu ekonomi dan legal yang mempengruhi penentuan harga.
Identifikasikanlah dan analisislah perusahaan dan transaksi yang dijadikan
sebagai acuan. Dokumentasikanlah alasan-alasan dibuatnya penyesuaian. Dan kita
bandingkan hasil keuangan perusahaan yang sebanding dengan pihak pembayaran
pajak.
Metodologi Penentuan Harga Transfer
Dalam suatu dunia dengan pasar yang sangat kompetitif, tidak akan menjadi
masalah besar ketika hendak menetapkan harga transfer sumber daya dan jasa
antarperusahaan. Harga transfer dapat didasarkan pada biaya selisih kenaikan
atau harga pasar. Pengaruh lingkungan atas harga transfer juga menimbulkan
sejumlah pertanyaan mengenai metodologi penentuan harga.
Harga Versus Biaya
Sistem harga transfer berbasis biaya dapat menanggulangi kekurangan ini.
Lagi pula sistem ini sederhana untukdigunakan, didasarkan pada data yang
langsung tersedia, mudah untuk dijelaskan kepada otoritas pajak, merupakan hal
yang rutin dilakukan sehingga dapat menghindarkan terjadinya friksi internal
yang sering terjadi apabila sistem arbiter digunakan.
Sistem berbasis biaya terlalu mengandalkan biaya historis yang mengabaikan
hubungan permintaan dan penawaran secara kompetitif dan tidak mengalokasikan
biaya pada produk atau jasa dengan cara yang memuaskan. Masalah penentuan biaya
sangat terasa dalam tingkat internasional karena konsep akuntansi biaya ini
berada dari satu negara ke negara.
Prinsip Wajar
OECD mengidentifikasikan beberapa metode yang lebih luas untuk memastikan harga
wajar ini. Metode itu adalah :
1. Metode harga tidak terkontrol yang setara
2. Metode transaksi tidak terkontrol yang setara
3. Metode harga jual kembali
4. Metode biaya plus
5. Metode laba sebanding
6. Metode pemisahan laba
Masa depan
Setiap negara akan mengenakan pajak atas sebagian laba berdasarkan tarif yang
dipandang sesuai. Jelasnya perpajakan dimasa depan menghadapi banyak perubahan
dan tantangan.
sumber :
Choi, Frederick D.S.,
and Gary K. Meek, 2005., Akuntansi Internasional – Buku 2, Edisi 5., Salemba
Empat, Jakarta.