1.
Obligasi dengan jaminan dan obligasi tanpa
jaminan
Obligasi dengan jaminan ( Secured Bond)
memiliki aset khusus untuk dijadikan jaminan atas penerbitan obligasi tersebut.
Contohnya adalah real estate
Obligasi hipotek ( mortgage bond) obligasi
yang dijamin dengan aset khusus yang disisihkan untuk melunasi obligasi itu
disebut obligasi dana pelunasan( sinking fund bond)
Obligasi tanpa jaminan ( unsecured bond)
diterbitkan melalui kredit umum peminjam. Obligasi tersebut yang dinamakan obligasi
debentur (debentured bond) digunakan oleh perusahaan besar yang memiliki
peringkat kredit yang baik.
2.
Obligasi berjangka dan obligasi berseri
Obligasi berjangka ( term bond) adalah
obligasi yang jatuh tempo pad waktu yang bersamaan di masa mendatang
Obligasi berseri( serial bond) adalah
obligasi yang jatuh tempo pada waktu yang berbeda ( secara berangsur angsur)
3.
Obligasi atas nama dan obligasi atas unjuk
Obligasi atas nama (rgistered bond ) adalah
obligasi yang diterbitkan atas nama pemilik . pembayaran bunga pada obligasi atas
nama dilakukan dengan memeriksa cataatn pemegang obligasi.
Obligasi atas unjuk ( bearer coupon bond)
pemegang obligasi atas unjuk harus mengirim kupon untuk menerima pembayaran
bunga. Kupon obligasi dapat dipindahtangankan kepada pihak lain. Sebaliknya
pemindah kepemilikan obligasi atas nama mengharuskan pembatalan obligasi oleh
perusahaan dan penerbitan obligasi baru. Kebanyakan obligasi yang diterbitkan
saat ini adalah obligasi atas nama.
4.
Obligasi konvertible dan obligasi yang dapat
ditarik
Obligasi yang dapat dikonversi/ konvertible
bond adalah obligasi yang dapat dikonversi menjadi saham umum berdasarkan
pilihan dari pemegang obligasi
Obligasi yang dapat ditarik kembali /
callable bond adalah obligasi yang dapat ditarik kembali oleh perusahaan
sebelum jatuh tempo
0 komentar:
Posting Komentar