Jumat, 27 Desember 2013

Puisi



Kenangan Terindah

kaulah yang selalu menemaniku
kau slalu ada di saat ku sepi sendiri
kau selalu mewarnai hariku

sahabat
kau ada disaatku sedih dan bimbang
kau slalu menghiburku dengan candamu
kaupun ada disaat ku bahagia
kau adalah sahabat sejatiku

andai kita bisa slalu bersama
pastikan banyak cerita indah terukir
tetapi seiring berjalannya waktu
semua berubah

kemana sahabat yang selalu mewarnai hariku
kini semua canda tawa itu sirna
tak ada lagi cerita indah yang akan terukir
dan biarlah ini semua
menjadi sebuah kenangan indah





Keagungan Tuhan

Hamparan gurun gurun
bentangan samudera dan lautan
julangan gunung gunung dan bukit
terik mentari dan sinar rembulan

seakan bercerita tentang keagungan
lukisan indah tanpa cacat
hasil karya masterpiece
bukankah itu hasil karya Tuhanmu

lalu pantaskah kau sombong
pantaskah kau kuasai
pantaskah kau merusaknya
keindahan tanpa cacat hasil karya Tuhanmu yang agung

befikirlah....befikirlah lagi
sebesar apa dirimu


Bimbang

sendu
senja yang kutatap seakan kelabu
pikiran melayang tak menentu
tak berarah...

dia yang menetap di pikiran
menjadikan ribuan pertanyaan
benarkah rasa itu untukku
atau hanya sesuatu yang segera berlalu

oh Tuhan...
mengapa kau tumbuhkan rasa itu
jika dia memang bukan untukku
biarlah rasa ini sirna

Rabu, 27 November 2013

jurnal umum, jurnal offset, neraca



















Biaya jenis jenis bukti

pemeriksaan fisik dan konfirmasi merupakan jenis bukti audit yang paling mahal,  pemeriksaan fisik umumnya memerlukan biaya yang besar karena umumnya memerlukan kehadiran auditor ketika klien sedang menghitung aktiva, yang sering kali dilaukan pada tanggal neraca


dokumentasi, prosedur analitis, dan pelaksanaan ulang tidak begitu mahal, jika karyawan klien menempatkan dokumen dan menyusunya dengan baik pada suatu lokasi yang mudah ditemukan auditor, biasanya dokumentasi hanya memerlukan biaya yang cukup rendah. namun jika auditor harus menemukan dokumen itu sendiri, dokumentasi dapat membutuhkan biaya yang cukup tinggi. 

observasi, tanya jawab dengan klien dan rekalkulasi adalah jenis bukti audit yang paling murah,
observasi biasanya dilakukan bersamaan dengan prosedur audit lainnya. rekalkulasi hanya melibatkan perhitungan dan penelusuran sederhana sesuai dengan keperluan auditor. seringkali perangkat lunak komputer auditor dilakukan untuk melakukan berbagai jenis pengujian tersebut.

istilah, prosedur audit dan jenis bukti

  • memeriksa ( examine) 
studi yang cukup terperinci atas dokumen atau catatan untuk menentukan fakta fakta spesifik tentang catatan tersebut. 
prosedur audit : memeriksa sample faktur pemasok untuk menentukan apakah barang atau jasa yang diterima layak dan sesuai dengan jenis, yang umumnya digunakan dalam bisnis klien. 

jenis bukti audit : dokumentasi
  • Scan
pemeriksaan yang kurang terinci atas catatan atau dokumen untuk menentukan apakah terdapat hal yang tidak biasa yang memerlukan investigasi lanjutan.

prosedur audit : scan jurnal penjualan, dengan mencari transaksi tidak biasa dan bernilai besar.

jenis bukti audit : prosedur analitis

  • membaca
pemeriksaan atas informasi tertulis untuk menentukan fakta yang berkaitan dengan audit

prosedur analitis : membaca notulen rapat dewan direksi  dan mengikhtisarkan semua informasi yang berkaitan dengan laporan keuangan dalam file audit

jenis  bukti audit : dokumentasi

  • menghitung ( compute)
perhitungan yang dilakukan oleh auditor independen terhadap klien

prosedur audit : menghitung ratio perputaran persediaan dan membandingkan dengan ratio tahun sebelumnya sebagai pengujian atas keusangan persediaan

jenis bukti audit : prosedur analitis

  • menghitung ulang ( recompute)
perhitungan yang dilakukan untuk menentukan apakah perhitungan klien sudah benar

prosedur audit : menghitung ulang harga jual perunit dikali jumlah unti sample salinan faktur penjualan dan bandingkan totalnya dengan perhitungan klien

jenis bukti audit : rekalkulasi

  • menjumlah
penjumlahan kolom angka untuk menentukan apakah totalnya sama dengan nilai yang diperoleh klien

prosedur audit : menjumlah jurnal penjualan selama periode satu bulan dan membandingkan semua total dengan buku besar

jenis bukti audit : rekalkulasi

  • menelusuri ( Trace)
instruksi yang biasanya berkaitan dengan dengan dokumentasi atau pelaksanaan ulang. instruksi itu harus menyatakan apa yang ditelusuri auditor dan dari mana serta menuju kemana penelusuran itu dilakukan. sering kali prosedur audit yang berkaitan dengan istilah penelusuran juga mencakup instruksi kedua, seperti membandingkan atau rekalkulasi. 

prosedur audit : menelusuri sample transaksi penjualan dari jurnal penjualan ke faktur pnjualan dan bandingkanlah nama pelanggan, tanggal, serta total nilai uang penjualan. 
menelusuri posting dari jurnal penjualan ke akun buku besar

jenis bukti audit : dokumentasi dan pelaksanaan ulang

  • membandingkan ( compare)
perbandingan informasi dari dua lokasi yang berbeda . instruksi itu harus menyatakan informasi mana yang dibandingkan serinci mungkin

prosedur audit : memilih sample faktur penjualan dan membandingkan harga jual perunit yang dicantumkan kedalam faktur dengan daftar harga jual perunit yang telah diotorisasi oleh manajemen. 

jenis bukti audit : dokumentasi

  • menghitung ( count)
penentuan aktiva yang dimiliki pada waktu tertentu. istilah ini hanya dapta dikaitkan dengan jenis bukti audit yang di definisikan sebagai pemeriksaan fisik

prosedur audit : menghitung sample dari 100 item persediaan dan membandingkan kuantitas serta deskripsi dengan perhitungan klien

jenis bukti audit : pemeriksaan fisik

  • mengamati ( observe )
tindakan observasi yang harus dikaitkan dengan jenis bukti audit yang didefinisikan sebagai observasi

prosedur audit : mengamati apakah dua tim yang melakukan perhitungan persediaan telah menghitung dan mencatat biaya persediaan secara independen.

jenis bukti audit : observasi

  • tanya jawab ( inquire)
tindakan tanya jawab harus berkaitan dengan jenis bukti audit yang didefiniskan sebagai tanya jawab

prosedur audit : tanya jawab dengan manajemen tentang apakah ada persediaan yang telah usang pada tanggal neraca

jenis bukti audit : tanya jawab dengan klien

  • vouch
penggunaan dokumen untuk memverifikasi transaksi atau jumlah tercatat

prosedur audit : memvouch sample catatan transaksi akusisi dengan faktur yang diperoleh dari pemasok dan laporan penerimaan 

jenis bukti audit : dokumentasi


Rabu, 06 November 2013

Novel Titik Nol, makna sebuah perjalanan

Judul novel : titik nol makna sebuah perjalanan
Penulis : agustinus wibowo
Pnerbit : PT.Gramedia pustaka
Harga : 98000
Tebal : 556 halaman



 Sinopsis singkat
Jauh, mengapa setiap orang terobsesi oleh kata itu ? Marco Polo melintasi perjalanan panjang dari venesia hingga negeri Mongol. Para pengelana lautan mengarungi samudra luas. Para pendaki menyambung nyawa menaklukan puncak.

Juga terpukau pesona kata “jauh” si musafir menceburkan diri dalam sebuah perjalanan akbar keliling dunia. Menyelundup ke tanah terlarang di himalaya, mendiami kashmir yang misterius, hingga menjadi saksi kemelut perang dan pembantaian. Dimulai dari sebuah mimpi, ini adalah perjuangan untuk mencari sebuah makna.

Hingga akhirnya setelah mengelana begitu jauh. Si musafir pulang dan bersujud di samping ranjang ibunya. Dan justru dari ibunya yang tidak pernah pergi kemana mana itulah, dia menemukan satu demi satu makna perjalanan yang selama ini terabaikan.

Novel ini mencritakan tentang perjalanan sang penulis menjadi seorang backpacker ke berbagai negara dari beijing sampai afganishtan yang ternyata banyak mendapat rintangan, dan sukses membuat saya mengurungkan niat untuk pergi keliling dunia.

di dalam novel ini penulis membuat dua alur cerita di saat yang bersamaan, yang pertama cerita mengenai perjalanannya, dan yang kedua mengenai kisah ibunya yang mengidap penyakit kanker.
membaca novel ini membuat saya seperti ikut merasakan bagaimana keadaan disana, Ternyata menjadi backpacker tidak semudah dan seindah yang saya bayangkan.


Di dalam novel ini terdapat 4 bab yaitu penantian, safarnama, pulang dan akhir sebuah jalan. Dan 6 sub bab pada bab safarnama. Penulis juga mencantumkan beberapa foto foto dari perjalanannya keliling dunia.





Minggu, 06 Oktober 2013

Pulau Tidung

Mencari tempat liburan di sekitar jakarta ? tidak salahnya mencoba pulau tidung. Pulau tidung merupakan satu dari ratusan pulau yang ada di kepulauan seribu. Jarak tempuh dari jakarta (pelabuhan muara angke) menuju pulau tidung kurang lebih sekitar 2 jam. Sebelum pergi kesana, sebaiknya mencari tempat penginapan / homestay terlebih dahulu dari jauh - jauh hari, karena biasanya penginapan di pulau tidung akan penuh selama liburan.
Liburan tahun lalu, saya sekeluarga memutuskan untuk berkunjung ke sini, sehari sebelumnya saya telah memesan homestay disana, namanya homestay Tyas, biaya sewa per malam sebesar Rp 350.000. Sebenarnya banyak sekali paket wisata pulau tidung yang bisa dipilih dengan beragam fasilitas,  tapi paket wisata biasanya dihitung per orang, semakin banyak jumlah orangnya maka semakin murah biaya yang harus dikeluarkan. Biaya per orang untuk paket wisata biasanya lebih dari Rp 300.000 tapi itu sudah termasuk homestay, makan, snorkeling, dll...
Pagi-pagi sekali saya berangkat kesana, karena kapal mandala yang membawa kami kesana berangkat pukul 06.30.
saya naik kereta menuju stasiun jakarta kota, dan dilanjutkan dengan naik taksi menuju pelabuhan muara angke. sesampainya di pelabuhan muara angke, ternyata kapalnya sudah berangkat. padahal saya hanya telat beberapa menit saja. saya berinisiatif cari kapal lain, dan beruntung dapat kapal terakhir yang ke pulau tidung, namanya Citra Jet 02. tapi ternyata tiket kapal ini lebih mahal dari pada kapal yang sebelumnya. kapal mandala atau bahtera harga tiketnya adalah Rp 35.000 per orang. sedangkan kapal Citra jet 02 harganya Rp 100.000 per orang. jauh banget bedanya...
karena tidak ada pilihan lain, terpaksa saya memutuskan untuk naik kapal ini, tapi beruntung, khusus untuk saya sekeluarga harga tiket turun menjadi Rp 75.000.
kapal ini sangat berbeda dengan kapal yang sebelumnya, kapal ini memiliki tempat duduk untuk tiap penumpang, terdapat toilet, dan nyaman. sedangkan kapal yang sebelumnya tidak ada toilet, sistem tempat duduk untuk penumpang lesehan, dan sempit sekali. 

suasana pelabuhan Muara Angke yang kotor dan berbau tidak sedap




pukul 07.15 kapal  Citra Jet 02 berangkat dari pelabuhan Muara Angke


pukul 07.30, terlihat pulau bidadari dari kejauhan

setelah melewati pulau bidadari, akan terlihat pulau onrust

Pukul 09.00 saya sampai di pelabuhan Pulau Tidung...warna lautnya biru jernih, tidak seperti jakarta yang hitam pekat. 


di pelabuhan banyak sampah yang dibuang ke laut, sayang sekali kan kalau lautnya tidak dijaga. 


setelah sampai, saya langsung menuju homestay Tyas yang ternyata tidak jauh dari pelabuhan. pemilik homestay ini sangat ramah, homestaynya juga nyaman dan bersih. di dalamnya terdapat TV, AC, kipas angin, 1 kamar mandi yang cukup luas, 1 kamar yang terdiri dari 3 kasur dan 6 bantal, beberapa sofa di teras. sayangnya air di penginapan ini agak asin karena terletak di dekat laut. jadi jika ingin mencari homestay yang airnya tawar, sebaiknya memilih yang letaknya berada di tengah pulau.
di depan penginapan ada penyewaan sepeda seharga Rp 15.000 perhari. penginapan ini jauh dari pantai utama, sehingga harus jalan kaki atau naik kendaraan untuk kesana.

sebenarnya rumahnya berwarna biru, tapi saya lupa mengambil fotonya

hari pertama langsung menjelajah, rencananya ingin bermain air di pantai, foto foto di jembatan cinta dan mengunjungi pulau tidung kecil. 



pantai di pinggir jalan 

gerbang masuk jembata cinta

pantai utama






jembatan cinta yang menghubungkan pulau tidung besar dan pulau tidung kecil



menyebrang menuju pulau tidung kecil

pulau tidung kecil lebih sepi dari pada pulau tidung besar, jarang sekali rumah penduduk disini dan masih terdapat pepohonan rimbun serta jalan setapak. saya memutuskan untuk tidak menjelajah di pulau tidung kecil ini, karena sangat sepi, tetapi pantai disini lebih bersih dari pada di pulau tidung besar.

hari kedua, pagi pagi sekali saya sekeluarga jalan jalan keliling pulau bagian barat menggunakan sepeda. ternyata pantainya sangat sepi dan pasir yang sangat putih dan lembut. disini juga banyak sekali kelomang. saya mengambilnya untuk dibawa pulang kerumah.


setelah bersepeda, acara selanjutnya adalah snorkeling sampai sore, di pantai ada tempat penyewaan alat alat snorkeling seharga Rp 35.000 seharian. selain itu ada juga penyewaan kano, banana boat, jet ski, dll...




hari ketiga aku pulang pagi pagi sekali, kali ini mencoba naik kapal yang harga tiketnya Rp 35.000. jam 7 kurang, kapal sudah penuh penumpang. aku naik di lantai dua. setiap penumpang mendapat pelampung untuk keselamatan. kapal ini duduknya lesehan, jadi siap siap pegal pegal kalau sempit, dan goncangan ombaknya sangat terasa, jadi siap siap mabuk laut.

akhirnya sampai juga di jakarta... sebelum pulang, belanja dulu di pasar muara angke
ada ikan, udang, cumi, lobster, kepiting, dll...



review pulau tidung :
kelebihan :
- pemandangannya sangat bagus
- dekat dari jakarta
- transportasi mudah
- biaya murah
- pengunjung bisa menyewa sepeda, becak, atau motor untuk keliling pulau
-banyaknya home stay dan paket wisata kesana

kekurangan :
-  makanan seafood sangat sulit didapat dan harganya mahal
- sulitnya mendapatkan es kelapa muda, padahal di daerah pantai
- sudah mulai banyak sampah di pinggir pantainya
- udaranya sangat panas





Penentuan Harga Jual dengan Konsep Biaya Produk

konsep biaya produk disebut juga absorption approach
harga jual ditentukan dari biaya produksi ditambah markup
markup= laba diinginkan + biaya pemasaran + biaya administrasi dan umum

% markup = laba dikehendaki + biaya admn + biaya pemasaran
                                            biaya produksi

langkah langkah menghitung harga jual dengan menggunakan konsep biaya produk
1.tentukan jumlah biaya produksi
2.tentukan jumlah mark up
3.tentukan % markup
4.tentukan biaya produksi perunit
5.tentukan markup perunit
6.tentukan harga jual = biaya produksi / unit + markup / unit 

biaya variabel 
BBB ( 120 x 10.000 unit )                                 = 1.200.000
BTKL ( 400 x 10.000 unit )                              = 4.000.000
BOP ( 60 x 10.000 unit)                                   =    600.000 +
                                                                            5.800.000
biaya tetap
BOP                                                                = 2000.000 +
biaya produksi                                                  = 7800.000
biaya pemasaran V (40x 10.000 unit)               =    400.000
biaya administrasi V ( 20 x 10.000 unit )           =    200.000
biaya pemasaran T                                           =    600.000
biaya administrasi T                                          =    200.000 +
biaya total                                                             9.200.000

markup = laba dikehendaki + biaya lain lain
            = 4.140.000           + 1.400.000
            = 5.450.000

% markup = laba dikehendaki + biaya lain lain 
                              biaya produksi                               
                 = 4.140.000 + 1.400.000 = 0,71 = 71 %
                               7.800.000


biaya produksi perunit = by produksi   = 7.800.000   = 780
                                          unit                 10.000


markup perunit = 5.540.000  = 554
                              10.000

harga jual = biaya produksi perunit + markup perunit
               =  780 + 554 = Rp.1334

Sabtu, 05 Oktober 2013

Penentuan Harga Jual dengan Konsep Biaya Total

Penentuan harga jual 
harga jual produk / jasa pada umumnya ditentukan dari semua biaya ditambah jumlah tertentu yang disebut mark up

cara penentuan harga jual tersebut disebut dengan pendekatan cost plus 
ada 3 konsep yang digunakan untuk menentukan harga jual dengan pendekatan cost plus yaitu :
1. biaya total (total cost)
2. biaya produk ( product cost )
3. biaya variabel (variable cost )

 Biaya Total
harga jual ditentukan dari biaya total = biaya produksi + biaya pemasaran + biaya administrasi + laba yang diinginkan 

Mark up = laba yang diinginkan = menaikan harga

langkah- langkah pendekatan cost plus dengan konsep biaya total :
1.menentukan besarnya biaya produksi (BBB,BTK,BOP)
2.biaya produksi ditambah dengan biaya pemasaran dan biaya lain lain = biaya total
3.biaya total dibagi dengan jumlah unit untuk memperoleh biaya perunit
4.menentukan jumlah mark up = jumlah laba yang ditahan 
5.menentukan prosentase mark up dari biaya total yang dihitung dari jumlah laba yang diinginkan dibagi biaya total
6.persentase markup dikali biaya perunit = markup perunit
7.harga jual perunit ditentukan dari biaya perunit + markup perunit

contoh :

data mengenai produksi biaya dan laba yang dikehendaki adalah :
jumlah barang yang diproduksi / terjual = 10.000 unit
biaya variabel per unit :
BBB= Rp.120
BTKL= Rp. 400
BOP = Rp. 60
Biaya pemasaran = Rp. 40
Biaya administrasi dan umum = Rp. 20

biaya tetap :
BOP = Rp. 2.000.000
Biaya pemasaran = Rp. 600.000
Biaya Administrasi dan umum = Rp. 200.000

laba yang dikehendaki sebesar 20% dari jumlah aktiva yang digunakan Rp. 20.700.000
hitung besarnya harga jual !

jawab :

biaya variabel 
BBB ( 120 x 10.000 unit )                                    = 1.200.000
BTKL ( 400 x 10.000 unit )                                 = 4.000.000
BOP ( 60 x 10.000 unit )                                     =    600.000 +
                                                                               5.800.000
biaya tetap
BOP                                                                     = 2.000.000 +
biaya Produksi                                                      = 7.800.000
biaya pemasaran V (40x10.000)                            =   400.000
biaya administrasi V (20x10.000)                           =   200.000
biaya pemasaran T                                                 =   600.000
biaya asministrasi T                                                =   200.000 +
biaya total                                                                9.200.000

biaya perunit = biaya total = 9.200.000  = 920
                         jml unit           10.000                   
                
mark up = 20% x 20.700.000 = 4.140.000

prosentase mark up = jml laba diinginkan = 4.140.000 = 0,45 = 45 %
                                    by.total                   9.200.000

markup perunit = % markup x biaya perunit
                        = 0,45         x 920
                        = 414

harga jual perunit = by perunit + markup/unit
                           = 920         + 414
                           = 1334

Jumat, 04 Oktober 2013

Perhitungan Investasi Dalam Aktiva Tetap

metode metode untuk menyeleksi usulan investasi
1. payback periode : lamanya waktu yang dibutuhkan agar dapat menutup kembali seluruh pengeluaran investasi dengan menggunakan arus kas
2. Net Present Value : selisih antara nilai sekarang arus kas masuk yang diterima di waktu tang akan datang dengan arus kas keluar
3. Profitability Index : membagi antara nilai sekarang arus kas masuk yang akan diterima diwaktu yang akan datang dengan arus kas keluar
4.Internal Rate of Return (IRR) : tingkat discount rate yang menjadi nilai sekarang arus kas masuk sama dengan arus kas keluar
5. Accounting Rate of Return : membagi antara earning after tax dengan total investasi yang dikeluarkan

Rumus-Rumus yang digunakan
1.Depresiasi = Harga Perolehan - Nilai Sisa
                              Umur Ekonomis


2.Cash Inflow(proceed) = Earning after tax + Depresiasi

3. Discount Factor (DF) = [   1   ]  + [   2   ] + ....+ [   n   ]
                                          (1+r)1          (1+r)2            (1+r)n
4. Payback periode
jika proceed yang dihasilkan tiap tahun sama :
    Payback Periode = Jumlah Investasi * 1 Tahun
                                      Proceed
    jika payback periode > umur ekonomis, investasi ditolak
    jika payback periode < umur ekonomis, investasi diterima

jika proceed yang dihasilkan tiap tahun berbeda :
Harga perolehan = xxx
Nilai Sisa            = xxx _
investasi              = xxx
proceed thn 1     = xxx _
sisa investasi       = xxx
proceed thn 2     = xxx _
sisa investasi       = xxx

dan seterusnya sampai investasi tidak dapat dikurangi dengan proceed tahun selanjutnya. kemudian perhitungan diatas dilanjutkan dengan :

sisa investasi    x 12 bulan = xxx
proceed thn 3
5. Net Present Value (NPV) = PV Proceed-PV Outlays
PV Proceed = Proceed * DF
PV Outlays =  Harga perolehan 
                       Harga Beli
jika NPV(+), investasi diterima
jikaNPV (-), investasi ditolak

6.Profitability Index = PV Proceed
                                  PV Outlays

jika PI>1, investasi diterima
jika PI<1, investasi ditolak

7. Accounting Rate of return = Jumlah EAT*100%
                                                      investasi

jika ARR > 100 %, investasi diterima
jika ARR < 100 %, investasi ditolak



contoh soal

PT. Asthree akan melakukan investasi melalui pembelian sebuah gudang seharga Rp. 80.000.000,-
Gudang tersebut mempunyai umur ekonomis 4 tahun dan nilai residu Rp. 25.000.000,-
perusahaan membayar bunga 20 % dengan tingkat pendapatan bersih sebagai berikut :
Tahun 1 : Rp. 2.500.000
Tahun 2 : Rp. 3.500.000
Tahun 3 : Rp. 4.500.000
Tahun 4 : Rp. 5.000.000

tentukan Payback periode, PI, ARR, NPV ?

jawaban :

Depresiasi = 80.000.000-25.000.000   = Rp. 13.750.000
                                  4

tahun
EAT
Depresiasi
Proceed
DF
PV Proceed
1
2.500.000
13.750.000
16.250.000
0,833
13.536.250
2
3.500.000
13.750.000
17.250.000
0,694
11.971.500
3
4.500.000
13.750.000
18.250.000
0,579
10.566.750
4
5.000.000
13.750.000
18.750.000
0,482
9.037.500

15.000.000

25.000.000
0,482
12.050.000





57.162.000


Payback Periode :
Harga perolehan = 80.000.000
Residu               = 25.000.000 _
                             55.000.000
Proceed 1         =  16.250.000 _
                             38.750.000
proceed 2         = 17.250.000 _
                            21.500.000
proceed 3         = 18.250.000 _            ( 3 tahun )
                              3.250.000

3.250.000 x 12 = 2,08                          ( 2 bulan )
18.750.000

0.8 x 30 hari  = 2,4 hari                        ( 2 hari )
jadi lamanya pengembalian modal oleh investor yaitu 3 tahun 2 bulan 2 hari

PI = PV proceed  = 57.162.000 = 0,714 < 1 ( ditolak )
        PV Outlays      80.000.000
ARR = EATx 100 %  = 15.000.000 x 100 %  = 19,83 % ( ditolak )
             PV outlays               80.000.000
NPV = PV Proceed-PV outlays = 57.162.000-80.000.000 = -22.838.000 (ditolak)



contoh 2 :

PT asthree mempertimbangkan investasi dengan harga 40.000.000. mesin tersebut di depresiasi dengan metode garis lurus selama 8 tahun tanpa nilai residu. mesin tersebut akan menghasilkan aliran kas bersih pertahun sebelum dikurangi pajak Rp.12.000.000. tarif pajak 50%. hitung berapa besarnya laba tunai dan berapa lama Payback Periodenya ?

Depresiasi = HP-NS = 40.000.000-0 = 5.000.000
                      UE                   8

laba tunai = laba bersih sebelum pajak + depresiasi
               = (12.000.000x50%)           + 5.000.000
               = 6.000.000 + 5.000.000
               = 11.000.000

Payback Periode = modal yang diinvestasikan   = 40.000.000  = 3,6    ( 3 tahun )
                                   aliran kas                           11.000.000
0,6 x 12 bulan = 7,2      ( 7 bulan )
0,2 x 30 hari = 6 hari

jadi perusahaan dapat memperoleh kembali modalnya dalam jangka waktu 3 tahun, 7 bulan, 6 hari