1. tingkat bunga deposito yang tinggi, sehingga masyarakat lebih tertarik mendepositokan uangnya daripada menanamkannnya dalam surat berharga di pasar modal. kebijaksanaan dibidang deposito dengan fasilitas perpajakannya yang ada masih lebih menarik dari pada investasi dengan membeli surat berharga di pasar modal.
2. perusahaan di Indonesia umumnya masih dikelola secara tertutup. kurang adanya kesediaan untuk membuka penyertaan modal masyarakat luas.
3. kebijaksanaan kredit relatif lebih menarik bagi perusahaan sebagai sumber pembiayaan dari pada menawarkan saham melalui pasa modal. maksudnya adalah persyaratan untuk memperoleh kredit relatif lebih mudah
4. syarat pemeriksaan akuntan publik untuk setiap laporan keuangan perusahaan selama ini banyak tidak dipenuhi sehingga mempunyai pengaruh menyulitkan masyarakat untuk menilai suatu perusahaan.
5. keseganana perusahaan untuk menjual sahamnya pada masyarakat berhubung syarat-syarat pemeriksaan laporan keuangan oleh akuntan publik masih harus diperiksa oleh pihak pajak.
6. pihak perusahaan swasta masih belum tertarik menawarkan sahamnya, karena perusahaan milik pemerintah yang merupakan pionir belum juga bersedia membuka usahanya pada partisipasi masyarakat dengan menjual sahamnya di pasar modal (beberapa perusahaan milik negara telah menerbitkan obligasi)
0 komentar:
Posting Komentar