ratio likuiditas / liquidity ratio
adalah ratio yang mengukur tingkat kemampuan jangka pendek perusahaan untuk membayar kewajibannya yang telah jatuh tempo dan memenuhi kebutuhan kas yang tidak terduga atau diluar prediksi perusahaan.
ratio lancar/current ratio
adalah pengukuran yang digunakan secara luas untuk mengevaluasi likuiditas perusahaan dan membayar kemampuan utang jangka pendek.
ratio lancar = aktiva lancar / kewajiban lancar
2004 = $ 17.115/ 22.147 = 0.77
2003 = $ 15.220 / 12.358 = 1.23
ratio tahun 2004 sebesar 0.77 :1 berarti untuk setiap dollar kewajiban lancar, deloitte memiliki 0,77 aset lancar. ratio lancar deloitte berkurang tahun ini.
2. ratio cepat/acid test ratio
adalah pengukuran likuiditas jangka pendek segera perusahaan
ratio cepat = kas+sekuritas+piutang bersih / kewajiban lancar
2004= $ 5469+ 423 + 4062 / 22147 =0,44
2003 = $ 5912+300+3038 / 12358 = 0.74
3. perputaran piutang / receivables turnover
adalah ratio yang digunakan untuk menilai likuiditas piutang, ratio ini mengukur berapa x rata rata piutang dapat tertagih selama 1 periode.
perputaran piutang = penjualan bersih / piutang dagang rata rata
2004 = 51407 / (3038+4062/2) = 14,5 kali
4. perputaran persediaan / inventory turnover
mengukur berapa kali rata-rata persediaan dijual selama satu periode. tujuannnya adalah untuk mengukur likuiditas perusahaan.
perputaran persediaan = HPP/ persediaan rata-rata
2004= 25076 / (4400+3640/2) = 6.24 kali
perputaran persediaan deloitte adalah 6.24 kali. umumnya semakin cepat perputaran persediaan, semakin sedikit kas yang terikat pada persediaan dan semakin sedikit kemungkinan usangnya persediaan.
ratio profitabilitas / profitability ratio
adalah ratio yang mengukur pendapatan atau keberhasilan operasi perusahaan untuk periode waktu tertentu.
5. margin laba /profit margin
adalah mengukur presentase setiap nilai penjualan yang menghasilkan laba bersih
margin laba atas penjualan = laba bersih / penjualan bersih
2004 = 6481/51407 =0.126 = 12.6 %
2003 = 5186 / 43.377 = 0.12 = 12%
deloitte mengalami kenaikan dari tahun 2003 ke 2004, perusahaan dengan volume penjualan tinggi umumnya mengalami margin laba yang rendah dan sebaliknya.
6. perputaran aset / asset turnover
mengukur seberapa efisien perusahaan menggunakan asetnya untuk memperoleh penjualaan
perputaran aset = penjualan bersih / aset rata-rata
2004 = $ 51407/ (43706+57048/2) = 1.02 kali
pada tahun 2004 deloitte menghasilkan penjualan sebesar $ 1,02 untuk setiap dollar yang telah diinvestasikan ke asetnya.
7. pengembalian atas aset / return on assets ( ROA)
adalah pengukuran secara keseluruhan atas profitabilitas
pengembalian atas aset = laba bersih / aset rata-rata
2004 = 6481/ (4307+57048/2) = 0.13 = 13%
8. pengembalian equitas pemegang saham / return on common stockholders equity )
mengukur profitabilitas dari suatu pemegang saham biasa. ratio ini mengukur profitabilitas dari sudut pandang pemegang saham. ratio ini menunjukan berapa banyak laba bersih dalam dollar yang diperoleh dari setiap dollar yang diinvestasikan oleh para pemilik.
pengembalian atas equitas = laba bersih / equitas pemegang saham biasa rata-rata
2004 = 6481 / ( 16.186 + 17.278 /2 ) = 0.39 = 39 %
9. laba per saham / earning per share (EPS)
adalah pengukuran laba bersih yang diperoleh atas tiap lembar saham biasa
EPS = laba bersih / rata-rata tertimbang saham biasa beredar
2004 = 6481/ (2594+2544/2) = 2,52
10. ratio harga laba ( price earnings ratio )
adalah pengukuran yangs ering dijadikan acuan atas ratio harga pasar setiap lembar saham biasa terhadap laba per saham. ratio ini mencerminkan penilaian investor terhadap perusahaan di masa depan.
ratio harga laba = harga pasar per lembar saham / laba persaham
ratio solvabilitas / solvency ratio
kemamapuan mengukur perusahaan untuk bertahan selama periode waktu yang panjang
11. ratio utang terhadap total aset ( debt to total asset ratio )
mengukur presentase total aset yang diberikan oleh para kreditur
utang terhadap total aset = total utang / total aset
2004 = 39770/57048 =0.70 = 70 %
2003 = 27520 / 43706 = 0.63 = 63 %
pada tahun 2004, ratio sebesar 70 %, berarti para kredito telah menyediakan 70% dari total aset deloitte.
semakin rendah rationya, semakin banyak sandaran modal yang tersedia bagi para kreditur. maka dari sudut pandang kreditur, ratio hutang terhadap total aset yang rendah lebih disukai.
0 komentar:
Posting Komentar