Minggu, 28 Oktober 2012

Modal dan Jenis Jenis Modal

Pengertian Modal :


1.       Physical Oriented

Modal adalah hasil produksi yang digunakan untuk memproduksi lebih lanjut.

2.       Non-Physical Oriented

Modal adalah nilai, daya beli atau kekuasaan memakai atau menggunakan  yang terkandung dalam barang modal.

Pengertian modal menurut beberapa penulis :


1.       Lutge

Modal adalah dalam artian uang

2.       Schwiedland

Modal meliputi modal dalam bentuk uang maupun barang(mesin,barang dagangan,dll)

3.       A. Amonn, J. Von Komorzynsk

Modal sebagai kekuasaan menggunakan yang diharapkan atas barang modal yang belum digunakan.

4.       J.B. Clark

a.       Modal Abstrak/Capital : relatif tetap

b.      Modal Konkret : relatif berganti-ganti

5.       Fisher

a.       Modal Abstrak (capital value) : relatif permanen

b.      Modal Konkret (Capital Goods) : mengalami perubahan

6.       Prof.  Meiji

Modal adalah kolektivitas barang modal yang terdapat dalam neraca sebelah debit.

Barang modal adalah semua barang yang ada dalam rumah tangga perusahaan dalam fungsi produksinya untuk membentuk pendapatan.

7.       Prof. Polak

Modal adalah kekuasaan untuk menggunakan barang modal. Dengan demikian modal berada pada neraca di sisi sebelah kredit.

8.       Prof. Bakker

Modal adalah baik berupa barang konkret yang ada dalam rumah tangga perusahaan(neraca sebelah debit). Maupun berupa daya beli atau nilai tukar dari barang itu(neraca sebelah kredit)

 

 Modal Aktif


Adalah modal yang tertera pada sisi debet sebuah neracayang menggambarkan bentuk dari seluruh dana yang diperoleh perusahaan tersebut ditanamkan. Modal aktif perusahaan berupa aktiva lancar jangka pendek (kas, piutang) dan aktiva tetap jangka panjang (depresiasi mesin, gedung )

Berdasarkan fungsi kerjanya aktiva perusahaan, modal aktif dibagi mnjadi :

1.       Modal kerja (working capital assets)

2.       Modal tetap (fixed capital assets)

Perbedaan fungsional antara modal kerja dengan modal tetap :

1.       Modal kerja fleksibel sedangkan modal tetap tidak

2.       Susunan modal kerja relatif variabel. Elemen modal kerja berubah ubah sesuai dengan kebutuhan. Sedangkan elemen modal tetap relatif permanen

3.       Modal kerja mengalami proses perputaran dalam jangka waktu pendek, sedangkan modal tetap perputarannya panjang

Modal pasif


Adalah modal yang tertera pada sisi kredit neraca, menggambarkan sumber dana yang diperoleh perusahaan.

Jenis  Modal pasif  berdasarkan sumbernya :

 

Modal Asing /Utang


Adalah modal yang berasal dari luar perusahaan yang sifatnya sementara penggunaannya di dalam kegiatan operasional perusahaan dan sewaktu-waktu modal tersebut harus dikembalikan jika sudah tiba masa jatuh temponya.

Modal asing dibagi menjadi 3 bagian :

1.       Short Term Debt/Utang jangka Pendek


Adalah modal asing yang jangka waktunya paling lama satu tahun.

Sebagian besar terdiri dari kredit perdagangan, yaitu kredit yang diperlukan untuk dapat menyelenggarakan usahanya.

Jenis-jenisnya :

a.       Kredit Rekening Koran


Adalah kredit yang diberikan oleh bank kepada perusahaan dengan batasan tertentu dimana perusahaan tidak mengambilnya sekaligus melainkan sebagian demi sebagian sesuai kebutuhannya, dan bunga yang dibayar hanya untuk jumlah yang telah diambil saja, meskipun sebenarnya perusahaan meminjam lebih dari jumlah tersebut. Kredit rekening koran bersifat elastis sekali tetapi bunga relatif tinggi (kredit pendek tengan kedua). Perusahaan menganggap sebagai kredit cadangan karena kredit ini hanya bersifat melengkapi. Kredit rekening koran sering dipakai perusahaan yang sifat pemasarannya tidak stabil atau perushaan yang sifat produksinya berdasar pesanan.

b.      Kredit Penjualan


Merupakan kredit perniagaan dan kredit ini terjadi apabila penjualan produk dilakukan dengan kredit.

c.       Kredit pembelian


Adalah kredit yang diberikan oleh perusahaan sebagai pembeli kepada penjual bahan mentah (supplier) atau aktiva tetap biasanya disebut sebagai uang muka.

d.      Kredit Wesel


Terjadi apabila perusahaan mengeluarkan surat pengakuan utang yang berisi kesanggupan untuk membayar sejumlah uang tertentu kepada pihak tertentu dan pada saat tertentu (promes/notes payables) dan setelah ditandatangani dapat dijual/ diuangkan kepada bank.

2.       Intermediate Term Debt/utang jangka menengah


Adalah utang yang jangka waktunya lebih dari 1 tahun dan kurang dari 10 tahun. Bentuk utama :

a.       Term Loan/kredit usaha


Pada umumnya dibayar kembali dengan angsuran tetap selama suatu periode tertentu(amortization payments), misalnya setiap bulan atau setiap tahun. Biasanya diberikan oleh bank dagang, perusahaan asuransi, suppliers, perusahaan manufactures.

Untuk menghitung besarnya jumlah angsuran setiap tahun :

 

 
 

R=An/IF 
 
                                                                    R = Pembayaran tahunan
                                 An=Nilai sekarang dari annuity

                                  IF=Interest factor

 

b.      Leasing


Adalah suatu alat atau cara untuk mendapatkan service dari suatu aktiva tetap yang pada dasarnya adalah sama seperti halnya dengan menjual obligasi. Bedanya pada leasing tidak disertai dengan hak milik. Lebih khususnya leasing adalah persetujuan atas dasar kontrak dimana pemilik aktiva (Lessor) menginginkan pihak lain (Lessee) untuk menggunakan jasa dari aktiva tersebut selama suatu periode tertentu. leasing sianggap sama dengan debt financing.

Ada 3 bentuk leasing :

1.       Sale and lease back


Perusahaan yang membutuhkan dana dengan cara menjual aktiva tetapnya kepada bank tetapi perusahaan tersebut masih bisa menggunakan aktiva tetap yang dijualnya dengan cara mneyewa dalam jangka waktu tertentu sehingga bank mendapat keuntungan berupa nilai sisa aktiva tetap setelah masa sewanya habis.

2.       Service leases/operating leases


Memberikan service, baik mengenai bidang financialnya maupun bidang pemeliharaannya. Dalam leasing ini sering terdapat klausal yang memberi hak pada leasse untuk membatalkan lease tersebut  dan mengembalikan peralatan tersebut kepada lessor sebelum habis waktu berlaku persetujuan lease tersebut.

3.       Financial leases


Yaitu bentuk leasing yang tidak memberikan maintenance service, tidak dapat dibatalkan dan harus penuh diangsur(harga penuh leased equipment plus bunga yang diinginkannya) dalam hal ini lessor menerima pembayaran sewa dari lessee yang meliputi harga penuh dan bunga yang diinginkan lessor.

 

 

3.       Long Term Debt/Utang jangka panjang


Adalah utang yang jangka waktunya lebih dari 10 tahun. Umunya digunakan untuk membelanjai perluasan perusahaan (ekspansi) atau modernisasi perusahaan.

Jenis atau bentuk utama :

a.       Pinjaman obligasi


Pinjaman uang diamana debitur mengeluarkan surat pengakuan utang mempunyai nominal tertentu.

Jangka waktu peminjaman hendaknya didasarkan pertimbangan :

-          Disesuaikan dengan jangka waktu penggunannya dalam perusahaan

-          Jumlah angsuran harus disesuaikan dengan jumlah penyusutan aktiva tetap yang akan dibelanjai dengan kredit obligasi tersebut.

Pembayaran kembali bisa sekaligus pada hari jatuh tempo (sinking fund system)  atau secara berangsur setiap tahun  ( amortization system). Pelunasan dapat diambil dari penyusutan aktiva tetap yang dibelanjai dengan pinjaman obligasi tersebut atau dari keuntungannnya.

   Jenis jenis obligasi :

1.       Obligasi biasa (Bonds)

Adalah obligasi yang bunganya tetap dibayar debitur dalam waktu  tertentu dan tidak memandang apakah debitur mendapat keuntungan atau tidak . biasanya coupon dibayar 2 kali setiap tahun.

2.       Obligasi pendapatan (income bonds)

Pembayaran bunga hanya dilakukan pada waktu debitur atau perusahaan yang mengeluarkan obligasi mendapat keuntungan. Kreditur mempunyai hak kumulatif, yaitu apabila perusahaan rugi dan belum membayar bunga, maka ditahun perusahaan untung maka kreditur berhak mendapat bunga dari tahun yang belum dibayar.

3.       Obligasi yang dapat ditukar(convertible Bonds)

Adalah obligasi yang memberi kesempatan kepada pemegang surat obligasi tersebut untuk menukarnya dengan saham dari perusahaan yang bersangkutan dan memungkinkan mengubah status kreditur menjadi pemilik.

 

b.      Pinjaman hipotik (mortgage)


Adalah pinjaman jangka panjang dimana kreditur diberi jaminan harta tidak bergerak sebagai hipotik yang sewaktu waktu dapat digunakan jika debitur tidak memenuhi kewajibannya.

c.       KIK/KMKP


Dikeluarkan oleh bank yang tujuan pengeluarannya untuk menambah modal guna melaksanakan rehabilitasi (perluasan) dan pendirian proyek baru dan Biasanya diberikan kepada pengusaha kecil pribumi.

Jaminan sebagai syarat mendapatkan kredit :

-          Proyek yang akan dibiayai oleh kredit yang bersangkutan

-          Bila jaminan pokok berupa proyek belum mencukupi 100 % maka pihak pengusaha tersebut harus menyediakan jaminan tambahan(kekayaan nasabah)

-          Jaminan tambahan tidak boleh berasal dari pihak ketiga

Modal Sendiri


Adalah modal yang berasal dri pemilik perusahaan dan yang tertanam di dalam perusahaan. Modal ini bisa berasal dari dalam perusahaan (intern) yang merupakan keuntungan hasil kegiatan operasional perusahaan,contohnya saham. Dan  bisa juga berasal dari luar perusahaan(ekstern), contohnya laba ditahan dan cadangan.

                Saham adalah tanda bukti pengambil bagian atau peserta dalam perusahaan yang mengeluarkan surat saham tersebut sehingga dapat diaktaka sebgai pemilik perusahaan.

Hak dan kewajiban pemegang saham :

1.       Hak untuk menikmati sebagian laba yang diperoleh perusahaan

2.       Hak untuk ikut serta dalam menentukan kebijaksanaan dalam perusahaan

3.       Kewajiban untuk ikut serta menanggung kerugian yang diderita perusahaan

Jenis jenis saham :


a.       Saham biasa (common stock)

Pemegang saham mendapatkan dividen pada akhir tahun pembukuan hanya kalau perusahaan tersebut mendapatkan keuntungan.

Fungsi dalam perusahaan :

1.       Sebagai alat membelanjai perusahaan dan terutama sebagai alat memenuhi kebutuhan akan modal permanen

2.       Sebagai alat menentukan pembagian laba

3.       Sebagai alat menguasai perusahaan

b.      Saham preferen (preferren stock)

Pemegang saham ini mempunyai kelebihan tertentu di atas pemegang saham biasa, terutama  dalam hal Pembagian deviden dan Pembagian kekayaan apabila perusahaan di liquidir.

c.       Saham preferen kumulatif (cumulative preferren stock)

Pada dasarnya sama dengan saham preferen, bedanya hanya pada hak kumulatif, yaitu apabila perusahaan rugidan belum membayar deviden, maka pemegang saham ini dapat menuntut deviden dari tahun yang belum dibayarkan di waktu lampau.

Cadangan adalah cadangan yang dibentuk dari keuntungan yang diperoleh perusahaan selama beberapa waktu lampau atau dari tiga tahun berjalan. Cadangan yang termasuk modal sendiri :

1.       Cadangan ekspansi

2.       Cadangan modal kerja

3.       Cadangan selisih kurs

4.       Cadangan untuk menampung hal hal atau kejadian yang tidak terduga sebelumnya(cadangan umum)

Laba ditahan adalah keuntungan yang diperoleh perusahaan sebagian dibayarkan sebagai deviden sebagian ditahan oleh perusahaan. Aoabila penahanan tersebut sudah dengan tujuan tertentu maka dibentuklah cadangan, apabila belum mempunyai tujuan tertentu maka keuntungan merupakan keuntungan yang ditahan (retained earning). Dengan demikian adanya keuntungan akan memperbesar retained earning dan memperbesar modal sendiri.

Pembagian modal pasif berdasarkan syarat likuiditas, solvabilitas, dan rentabilitas

1.       Berdasarkan syarat likuiditas


Menurut jangka waktu penggunaannya modal pasif dipisahkan menjadi:

a.       modal jangka pendek tertentu waktunya : utang wesel

modal jangka pendek tidak tertentu waktunya : kredit rekening koran

b.      modal jangka panjang tertentu waktunya : obligasi, hipotik

modal jangka panjang tidak tertentu waktunya : modal saham, modal dari perusahaan induk.

2.       Berdasarkan syarat solvabilitas ( berhubungan dengan fungsi sebagai jaminan)


Modal pasiva dibedakan menjadi modal sendiri dan modal asing

3.       Berdasarkan syarat syarat rentabilitas (pendapatan)


Modal pasiva dibedakan menjadi modal pendapatan tidak tetap (saham) dan modal pendapatan tetap(obligasi)

Struktur kekayaan dan struktur finansiil /struktur modal


Strruktur kekayaan adalah perimbangan atau perbandingan baik dalam arti absolute maupun relative antara aktiva lancar dengan aktiva tetap. Struktur finansiil mencerminkan cara bagaimana aktiva perusahaan dibelanjai, dengan demikian struktur finansil tercermin pada keseluruhan pasive dalam perusahaan. Mencerminkan perimbangan baik absolute maupun relative antara keseluruhan modal asing dengan modal sendiri.

 

 

 

Jenis modal berdasarkan bentuknya

Modal Konkrit


Adalah modal yang dapat dilihat secara nyata dan terdapat pada sisi debet sebuah neraca. Misalnya kendaraan, gedung,tanah, peralatan,dll

 

Modal Abstrak


Adalah modal yang tidak memiliki bentuk nyata tetapi mempunyai nilai bagi perusahaandan terdapat pada sisi kredit sebuah neraca. Misalnya hak paten, merek/brand,dll

 

 

       

                               

 

 

 

 

 

 

3 komentar:

Unknown mengatakan...

mksh wat info tugasnya kk, kak web nya lucu

Astri Novianti mengatakan...

iya sama sama....makasih :]

hani'ul munjidah mengatakan...

makasih penjelasanyya q sangat terbantu